Hi guys,,, you know insurance?? May
be someone of us haven’t knew much, so here I want to share about it to you
all,
According
to Robert I. Mehr, insurance is a device for reducing risk by combining a
sufficient number of exposure units to make their individual losses collectively
predictable. The predictable loss is the shared by distributed
proportionately among all units the combination. Jadi asuransi adalah sebuah
alat untuk mengurangi resiko dengan menggabungkan sejumlah unit yang berisiko
agar kerugian individu secara kolektif dapat di prediksi. Kerugian yang dapat
diprediksi tersebut kemudian dibagi dan didistribusikan secara proporsional diantara
semua unit dalam gabungan tersebut. Pengertian tersebut merupakan pengertian
asuransi konvensional sedangkan pengertian asuransi syariah adalah, dalam bahasa
arab asuransi disebut at-ta’min, penangggung (perusahaan asuransi) disebut
muammin sedangkan tertanggung ( peserta asuransi ) disebut mu’amman lahu atau
musta’min, kata at ta’min berarti perindungan, ketenangan, rasa aman dan bebas
dari rasa takut. Sedangkan menurut fatwa DSN MUI No. 21/ DSN-MUI/X/2001
Asuransi Syariah (Ta’min, Takaful atau Tadhamun) adalah usaha saling melindungi
dan tolong-menolong di antara sejumlah orang/pihak melalui investasi dalam
bentuk aset dan/ atau tabarru’ yang memberikan pola pengembalian untuk
menghadapi resiko tertentu melalui akad (perikatan) yang sesuai dengan syariah.
Ada tiga hal yang dihilangkan dalam praktik asuransi syariah yaitu maisir,
gharar, Riba dan selebihnya diperbolehkan kecuali yang dilarang dalam asuransi
konvensional. Asuransi syariah harus memenuhi larangan gharar dalam prakteknya
yaitu dengan memberikan kejelasan dalam kerjasama antara penanggung dan
tertanggung dari segi pengeloaan dana dan pengelolaan resiko, dilarang menutupi
informasi yang bisa merugikan salah satu pihak. Sedangkan spekulatif yang
dilarang adalah adanya perjudian dalam pengelolaan dana tersebut, selain itu
munculnya penambahan pertanggungan yang diberikan oleh perusahaan asuransi
bukanlah tanpa adana usaha, namun adanya sebagian premi ynang dialokasikan
untuk investasi baik melalui skema mudharabah, musyarakah maupun akad tijari
lainnya. Dengan konsep seperti itu masyarakat dunia lebih tertarik karena
adanya jaminan perlindungan terhadap satu sama lain tanpa adanya pihak yang
terdzolimi dan adanya kepastian syariah, oleh karena itu negara minoritas
muslim pun mengadakan asuransi ssyariah seperti Inggris, Amerika, Jerman dan
negara lainya. Berikut negara – negara
yang mendirikan asuransi syariah :
Negara-negara Arab
Company
|
Years
|
Country
|
Al-Slam Islamic Takaful Co.
|
1992
|
Bahrain
|
Bahrain Islamic Insurance co.
|
n.d
|
Bahrain
|
Islamic Insurance and
Re-Insurance Co.
|
1985
|
Bahrain
|
Sarikat Takaful al-Islamiyah
|
1983
|
Bahrain
|
Takaful Internasional
|
1989
|
Bahrain
|
Islamic Insurance Co. Plc.
|
n.d
|
Jordan
|
International Company for
Corporative Insurance
|
n.d
|
Kuwait
|
Qatar Islamic Insurance Co.
|
1994
|
Qatar
|
Al-Aman Cooperative Insurance
(al-Rajihi)
|
1985
|
Saudi Arabia
|
Global Islamic Insurance Co.
|
n.d
|
Saudi Arabia/Bahrain
|
International Islamic Insurance
Co.
|
n.d
|
Saudi Arabia/UAE
|
Islamic Arab Insurance Co.
(Dallah al-Baraka goup)
|
1979
|
Saudi Arabia
|
Islamic Arab Insurance Co. (IAIC)
|
n.d
|
Saudi
Arabia/UAE
|
Islamic Corporation for Insurance
of Invesment and Export Credit
|
1995
|
Saudi Arabia
|
Islamic Insurance and
Re-Insurance Co. (IIRCO)
|
1985
|
Saudi Arabia/Bahrain
|
Islamic International Insurance
Co. (salamat)
|
1985
|
Saudi Arabia/UAE
|
Islamic Takaful and Re-Takaful
Co.
|
1986
|
Saudi Arabia/Bahrain
|
Islamic Takaful and Re-Takaful
Co. (Bahamas)
|
1983
|
Bahamas
|
Islamic Universal Insurance
|
n.d
|
Saudi Arabia/Bahrain
|
National Ins Co. (NCCI)
|
1986
|
Saudi Arabia
|
Takaful Islamic Insurance Co.
Bahrain
|
n.d
|
Saudi Arabia/Bahrain
|
Al Baraka Insurance Co.
|
1984
|
Sudan
|
Islamic Insurance Co.
|
1979
|
Sudan
|
Sheikan Insurance Co.
|
n.d
|
Sudan
|
The National Re-Insurance Company
(Sudan) Ltd.
|
n.d
|
Sudan
|
The United Insurance Company
(Sudan) Ltd.
|
1968
|
Sudan
|
Watania Co-Operative Insurance
Co.
|
1989
|
Sudan
|
BEIT Ladat Ettamine Tounsi Saudi
(Best Re)
|
1985
|
Tunisia
|
Alliance Insurance
|
n.d
|
UAE
|
Oman Insurance Co.
|
n.d
|
UAE
|
The Islamic Arab Insurance Co.
|
1980
|
UAE
|
Negara-negara Non-Arab
Company (s)
|
Years
|
Country (s)
|
Insurance Islam TAIB Sendirian
Berhad (IITSB)
|
1993
|
Brunei
|
Tabungan Amanah Islam
|
n.d
|
Brunei
|
Takaful and Re-Takaful Co.
|
n.d
|
Brunei
|
Takaful Ab birhad
|
n.d
|
Brunei
|
Life Takaful (pte)
|
1999
|
Bangladesh
|
Syarikat Takaful Indonesia
|
1999
|
Indonesia
|
PT. Asuransi Takaful Keluarga
|
1994
|
Indonesia
|
PT. Asuransi Takaful Umum
|
n.d
|
Indonesia
|
PT. Syarikat Takaful
|
n.d
|
Indonesia
|
Takaful ASuransi
|
n.d
|
Indonesia
|
Asian Re-Takaful International
(L) Ltd.
|
1997
|
Malaysia
|
Asean Takaful Group (ATG)
|
1996
|
Malaysia
|
Takaful National Bhd.
|
1993
|
Malaysia
|
Ikhlas Sigorta As.
|
n.d
|
Turki
|
temen- temen ini belum lengkap ya,,, tunggu catatan selanjutnya ya :)
sumber : http://studihukumislam.blogspot.com/2012/12/aspek-aspek-syariah-dalam-asuransi.html
Sula, syakir;Amanah bagi bangsa;2007;Explore Comunication;Jakarta