Kalam manusia kalam kita
sering sekali cuma debu di piranti
waktu
terkadang hanya jadi sajak kurus
yang mengendap di kantong
pilu
atau menjelma merpati
terbang telusuri angkasa
hinggap di
pokok-pokok
Kalam kita
sekali waktu jadi buah pikir
dan
bermilyar tulisan
dengan satu masa pretensi
berjalan, kembara pada satu
kala
satu peradaban
kemudian samar, pupus
jadi bunyi senyap
atau
abadi
dalam lukisan semu gagap
Kalam mulia, kalam Allah
kalam
langit dan bumi
diturunkan dari gemilang arsy, lauhul mahfuz
keabadian
yang mengatur segala
bunga kata yang tak pernah berubah
dengannya pelangi
berwarna
dan matari jadi panas
dengannya air mengalir
dan manusia
bernapas
tapi dengannya pula tanah kita
bisa retak
meratap,
gunung-gunung berhamburan
dan manusia menjelma
anai-anai
dengannya akan terjaga
ruh-ruh yang beriman
di tiap lekuk
liku kehidupan
Kalamullah
sesuci-suci kalam
petunjuk cinta
terpatri
di sabil hamba terpilih
Minggu, 26 Mei 2013
Langganan:
Postingan (Atom)